http://rei-solution.blogspot.co.id/2017/03/Anggaran-Penjualan-dalam-Penganggaran-Perusahaan
Anggaran Perusahaan

A. Penjelasan Tentang Anggaran Penjualan

Anggaran ini memuat mengenai rencana penjualan selama periode/waktu anggaran (pada umumnya satu tahun), yang dinyatakan dalam satuan uang dan juga kuantitas penjualan. Anggaran ini disusun berdasarkan Proyeksi Penjualan yang dibuat oleh perusahaan. Anggaran Penjualan sering disebut juga sebagai anggaran kunci dalam proses penyusunan anggaran, sebab anggaran tersebut merupakan dasar dari penyusunan jenis-jenis anggaran yang lain, diantaranya yaitu: Anggaran Produksi,
Anggaran Kas , Anggaran Biaya Nonproduksi, serta Anggaran Rugi-Laba.

Definisi dari anggaran penjualan adalah suatu anggaran yang menerangkan secara terperinci dan juga teliti tentang penjualan perusahaan dimasa dating, dimana didalamnya terdapat rencana tentang jnis-jenis barang, jumlah, harga, waktu maupun tempat penjualan barang tersebut.



B. Faktor - Faktor yang mempengaruhi Anggaran Penjualan

Menurut M. Nafarin (2007:169), bahwa anggaran penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :

1. Faktor Pemasaran
Luas pasar, apakah bersifat lokal, regional, nasional,atau internasional; keadaan persaingan, apakah bersifat monopoli, oligopoli, atau bebas; keadaan konsumen, bagaimana selera konsumen apakah konsumen akhir atau konsumen industri.

2. Faktor Keuangan
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan modal kerja mendukung pencapaian target penjualanyang dianggarkan, seperti untuk membeli bahan baku, membayar upah, biaya promosi produk dan lain-lain.

3. Faktor Ekonomis
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain dengan meningkatnya penjualan berarti meningkatkan laba (rentabilitas) atau sebaliknya.

4. Faktor Kebijakan Perusahaan
Yaitu seperti kebijakan membuat produk dengan kualitas nomor satu sehingga kesempatan untuk menjual produk nomor dua dan nomor tiga menjadi tertutup

5. Faktor Perkembangan Penduduk
Faktor perkembangan penduduk juga mempengaruhi anggaran, misalnya peningkatan kelahiran dapat meningkatkan konsumsi susu, pakaian, mainan dan lain-lain.

6. Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan

7. Faktor Teknis
Apakah kapasitas seperti mesin dan alat mampu memenuhi target penjualan yang dianggarkan apakah bahan baku dan tenaga kerja mudah dan murah.

8. Faktor Lainnya
Apakah pada musim tertentu anggaran penjualan ditambah, apakah kebijaksanaan pemerintah tidak berubah sampai lama anggaran yang disusun harus dapat dipertahankan.

Sedangkan ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran penjualan menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45) yaitu:

1. Faktor-faktor Internal
faktor intern adalah penilaian data yang berasal dari dalam perusahaan yang mempengaruhi anggaran penjualan Faktor intern yang di maksud di sini dapat berupa :
           - Penjualan tahun-tahun yang lalu
           - Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
           - Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
           - Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya
           - Modal kerja yang dimiliki perusahaan
           - Fasilitas lain yang menunjang

2. Faktor Ekternal
faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan yang di maksud adalah, sekumpulan data yang berasal dari luar perusahaan yang mempengaruhi anggaran penjualan perusahaan, faktor ekstern yang mempengaruhi dapat berupa :
           - Keadaan persaingan di pasar
           - Posisi perusahaan dalam persaingan
           - Tingkat perumbuhan penduduk
           - Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
           - Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh
           - Tingkat penghasilan masyarakat.
           - Kebijakan pemerintah.
           - Keadaan perekonomian nasional / internasional.
           - Kemajuan tekhnologi, barang – barang substitusi, selera konsumen, dan masih banyak lagi.


C. Penyusunan Konsep Anggaran Penjualan

Penyusunan konsep anggaran penjualan dapat di katakan mencakup segala kegiatan di bidang penjualan. Komponen – komponen konsep anggaran penjualan adalah : 

·         Dasar – dasar penyusunan anggaran :        
        -    Menyusun tujuan perusahaan
        -    Menyusun strategi perusahaan
        -    Menyusun forecast penjualan

Menyusun anggaran penjualan dan anggaran lain yang terkait dengan penjualan yakni :

·         Anggaran promosi dan advertensi
        -    Anggaran promosi dan advertensi
        -    Anggaran biaya-biaya penjualan
        -    Rencana pemasaran

D. Contoh Kasus Anggaran Penjualan

1.      Metode Rata-rata bergerak
PT Izath Sentosa adalah perusahaan yang membuat topi , berikut data penjualan 3 bulan terakhir, tentukan penjualan bulan April
Bulan
Penjualan
(kuantitas)
Januari
2.000
February
2.300
Maret
2.450

Penyelesaian
Bulan
Penjualan
(kuantitas)
Januari
2.000
February
2.300
Maret
2.450
April
*2.250

*2.250 diperoleh dari  (rata-rata 3 bulan sebelumnya)

2.      Metode Trend moment
Berikut adalah data penjualan PT Izath Sentosa dari tahun 2006-2011, tentukan penjualan tahun 2012
Tahun
Y
2006
240
2007
250
2008
280
2009
290
2010
305
2011
330
                       
                        Berikut perhitungan untuk memudahkan metode trend moment
Tahun
Y
X
XY
X2
2006
240
0
0
0
2007
250
1
250
1
2008
280
2
560
4
2009
290
3
870
9
2010
305
4
1.220
16
2011
330
5
1.650
25
Ʃ
1.695
15
4.550
55

Y = data penjualan tahun sebelumnya
X =  tahun ke-

Kemudian masukkan kedalam rumus
ƩY = n.a + b. ƩX                       1695 = 6.a +b.15
ƩXY = a. ƩX + b. ƩX2       4550 = 15a + b. 55
Kemudian susun menggunakan metode eliminasi untuk mendapatkan nilai a atau b terlebih dahulu
1.695 = 6.a +b.15         (x 2,5) 4.237,5 = 15a + 37,5b
4.550 = 15a + b. 55      ( x 1  )  4.550    = 15a + 55b     -
                                                -312,5 = -17,5b
                                                b = 17,8571
Kemudian masukkan nilai b ke salah satu persamaan,
1.695 = 6a + 267,8571*
a = 237,86
(*267,8571 = 15 x 17,8571)
Terakhir masukkan nilai a dan b kedalam persamaan Y= a + bX
Y = 237,86 + 17,8571*6
Y = 350
Jadi penjualan tahun 2012 dianggarkan sebesar 350 unit

3.      Metode Perkiraan asosiatif: Regresi dan Analisis Korelasi
Contoh: PT Izath Sentosa memproduksi topi yang ditujukan untuk pria usia 14-23tahun . selama bertahun-tahun perusahaan memiliki pengetahuan bahwa penjualan topi tersebut sangat dipengaruhi oleh pengeluaran iklan dimajalah-majalah. Berikut tabel yang menyajikan data penjualan (x) dan pengeluaran iklan (y) actual selama 2006-2011.

Tahun
Penjualan
2006
1.000.000
2007
1.250.000
2008
1.375.000
2009
1.500.000
2010
1.500.000
2011
1.785.000

Berikut tabel untuk memudahkan pencarian anggaran penjualan tahun 2012

Tahun
Penjualan (X)
Pengeluaran
Iklan (Y)
X2
XY
2006
1.000.000
55.000
3.025.000.000
55.000.000.000
2007
1.250.000
70.000
4.900.000.000
87.500.000.000
2008
1.375.000
83.500
6.972.250.000
114.812.500.000
2009
1.500.000
100.000
10.000.000.000
150.000.000.000
2010
1.500.000
122.500
15.006.250.000
218.662.500.000
2011
1.785.000
157.500
24.806.250.000
315.787.500.000
Ʃ
8.915.000
588.500
64.709.750.000
941.762.500.000

Dapat kita lihat disini X adalah Penjualan dan Y adalah pengeluaran iklan, Y dapat ditentukan bebas oleh manajemen sehingga dampak dr perubahan Y adalah X akan mengikuti perubahan secara fleksibel berdasar perubahan Y.
Selanjutnya masukkan dalam formula :
                                            b=
                                                       b= 9,64
                                                       a = *y – bx     a= 540.477,5
Terakhir masukkan a dan b kedalam persamaan y = a + bx
Penjualan = 540.477,5 + 9.64*175.000
                                  = Rp.2.227.477.500
*175.000 adalah apabila dianggarkan pengeluaran iklan sebesar Rp.175.000.

4.      Metode Analisis Industri
Contoh pada tahun 2010, PT Izath Sentosa mampu menjual produknya sbesar 20.000 unit. Pada tahun yang sama, total penjualan industry mencapai 100.000 unit. Jika penjualan industry tahun 2011 diperkirakan naik sebesar 25% dan manajemen PT Izath Sentosa memperkirakan pangsa pasar perusahaan untuk tahun 2011 naik 10% dari tahun 2010, buat anggaran penjualan PT Izath Sentosa tahun 2011
-          Langkah pertama tentukan pangsa pasar
-          Kemudian tentukan penjualan industry untuk tahun 2011
Penjualan industry tahun 2011= 100.000 x (1+25%) = 130.000
-          Kemudian hitung kenaikan pangsa pasar tahun 2011
Pangsa pasar tahun 2011 = 30%
-          Terakhir tentukan anggaran penjualan tahun 2011

Penjualan PT I.S tahun 2011
= Penj. Industri 2011 x pangsa pasar 2011
= 125.000 x 30%
= 37.500 unit