A. PENGERTIAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
Pancasila sebagai ideologi bangsa sudah sangat sering kita dengar, terlebih saat belajar tentang Pendidikan Kewarganegaraan, lalu apa sebenarnya makna dari kalimat tersebut?
Artinya pancasila merupakan suatu konsep yang dijadikan sebagai pegangan untuk mencapai suatu tujuan bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai suatu ketetapan bagi seluruh warga negara Indonesia, seperti yang telah kita tahu bahwa warga Indonesia memiliki keanekaragamaan yang kompleks, baik dalam bidang budaya, ras, warna kulit, dll.

Oleh karena itu untuk mencapai tujuan, Bangsa Indonesia harus bersatu membentuk kekuatan sehingga dapat rukun, damai, kuat, dan dinamis. Untuk mempersatukan Indonesia, maka dijadikanlah pancasila sebagai suatu pegangan yang mengatur pola pikir warga negara agar bisa mencapai tujuan bangsa. Tujuan Bangsa kita adalah tujuan yang telah tertera dalam Pembukaan UUD 1945, yang diantaranya;
Ø  melindungi segenap warga negara indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
Ø  memajukan kesejahteraan umum,
Ø  mencerdaskan kehidupan bangsa,
Ø  dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial.
Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya banyak hal yang harus dilakukan. Salah satunya adalah menjadikan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa, Pancasila menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, namun harus diperhatikan bahwa Agama tetaplah menjadi yang utama dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

B. FUNGSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Pancasila Sebagai Ideologi Persatuan

Pancasila sendiri berfungsi sebagai sarana agar bangsa Indonesia tetap bersatu dan tidak terpecah belah sangatlah penting. Pancasila Menjadi Ideologi persatuan dengan membangun suatu konsep atau ide yang menjadi watak warga negaranya, sehingga memiliki kepribadian dan rasa percaya diri yang tinggi. Pancasila sebagai Ideologi Persatuan dapat di analogikan seperti “pancasila membangun karakter bangsa.

Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

            Pancasila dapat dikembangkan nilai-nilainya agar menjadi suatu ideologi yang lebih baik seiring terjadinya kemajuan dalam kehidupan. “Terbuka” yang dimaksud disini bukanlah mengubah pancasila, namun mengarahkan penerapan nilai – nilai pancasila menjadi lebih mapan dan sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu ada juga factor yang mendorong keterbukaan ideologi Pancasila adalah sebagai berikut:
a)      Kenyataan dalam proses pembanguan nasional dan dinamika msyarakat yang berkembang secara cepat.
b)      Kenyataan menunjukkan bahwa bangkrutnya ideology yang terutup dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya, seperti bagaimana komunisme ditinggalkan oleh sebagai besar negara-negara Eropa Timur dan Rusia.
c)      Pengalaman sejarah politik masa lampau, seperti dominasi pemerintah Orde Baru untuk melaksanakan penataran Pedoman Penghayatan Pengalaman Pancasila (P4), yang mana materi penataran P4 itu sesuatu yang dirumuskan oleh kemauan pemerintah, bukan atas keinginan dari segenab komponen masyarakat Indonesia, sehingga hasilnya jauh dari harapan yang diinginkan.
d)     Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.

Ideologi Pancasila juga memiliki batas – batas keterbukaan yaitu :
a) Stabilitas nasional yang dinamis,
b)  Larangan terhadap ideology marxisme, Lenninisme dan komunisme.
c)  Mencegah berkembangnya paham liber.
d) Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan bermasyarakat.
e) Penciptaan norma-norma baru harus melalui consensus.

Pancasila Sebagai ideologi Pembangunan

            Pancasila sebagai Ideologi pembangunan artinya pancasila memiliki kemampuan untuk menjadi ideologi agar bangsa Indonesia dapat berkembang seutuhnya. Pembangunan yang dimaksud disini bukan hanya dari sebagi perkembangan ekonomi, perkembangan teknologi, dan perkembangan fisik lainnya, melainkan juga terhadap perkembangan sumber daya manusianya. Setiap Warga Negara Indonesia harus terus berkembang agar terjadi perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. Namun menurut pendapat saya, untuk membangun Negara Indonesia ini sedikit sulit karena kita harus benar – benar bisa memilih wakil Pemerintah yang memang dapat dipercaya atau tidak korupsi dalam memimpin Bangsa Indonesia ini.

Selain 3 Fungsi Utama diatas, berdasarkan fungsi Ideologi, Pancasila sebagai Ideologi Bangsa juga berfungsi untuk :
a) Sebagai Pedoman Memajukan Bangsa
b) Menjadi arahan dalam mencapai cita – cita bangsa
c) Menjadi Pegangan dalam memecahkan masalah yang timbul dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.